opening

^sugeng rawuh...^selamat datang...^welcome :)

My Page

Selasa, 24 November 2015

for my soul

for my soul::

"mungkin saat semua lampu menyala kita tidak membutuhkan satu barang ini, namun saat gelap (mati lampu) kita pasti membutuhkan barang ini...bukan suatu barang mewah...hanya sebuah lilin"
sebuah lilin lebih berharga disaat gelap daripada beribu lampu hias disaat terang...
dan kita baru akan merasakan bahwa kita membutuhkannya...

tapi tidak tahukah kita bahwa untuk menerangi suatu ruangan, lilin itu harus merelakan sumbunya dibakar dan tubuhnya meleleh? dan semakin lama semakin habis...

namun dengan begitu setiap orang dapat merasakan sinarnya yang walaupun hanya sekejap,namun pasti dia puas karena sudah membawa dampak yang baik di perjalanannya yang singkat

belajar dari lilin yang menyala ditengah kegelapan:
hidup kita seperti lilin,,,cuma sebentar...terbatas umur...namun kita bisa melakukan hal kecil yang sebenarnya membawa dampak yang luar biasa bagi sekitar kita...hal kecil yang kita lakukan tulus kepada orang lain akan lebih membekas...

saat kita berpikir kita tidak berguna bagi sekitar kita saat itu sebenarnya saat itu kita belum menyalakan lilin kita...

nyalakan lilin kita dan jadilah penerang bagi lingkungan kita...agar orang tidak tersesat...agar orang lain dapat menuai buah yang baik dari kita...dan merekapun akan menjadi penerang bagi lingkungan mereka...

lilin mengijinkan sumbunya dibakar dan tubuhnya meleleh agar ruangan menjadi terang, jika lilin bisa berkata pasti dia akan merasakan sakit...namun hal ini menjadi harga yang harus dibayar...untuk pengorbanannya...

kadang hal baik yang kita lakukan tidak mendapatkan hasil seperti yang kita harapkan...kadang orang lain tidak bisa menerima apa yang kita buat meskipun kita tulus, tapi apakan dengan begitu kita harus berhenti berbuat baik? untuk sebuah hal baik sebenarnya tidak memerlukan penghargaan, tapi membutuhkan pengorbanan...

menjadi terang memang tidak mudah, kita harus menjaga nyala api kita tetap menyala...harus merelakan tubuh kita meleleh...
namun itu semua adalah harga bayar pengorbanan

mari bersama belajar menjadi lilin ditengah lingkungan sekitar kita...menjadi terang bagi orang lain...dengan hal baik yang bisa kita berikan ditengah keterbatasan waktu kita di dunia ini...bukan supaya orang lain memuji kebaikan kita...tapi agar orang lain dapat merasakan kasih kita kepada mereka

^^ian.

Jumat, 08 Juli 2011

sebuah refleksi

dear,
akhir semester ini aku mulai Kerja Praktek, so aku harus mulai belajar mandiri. karena aku mendapat tempat KP di Jogja. hmm iyaa, salah satu kota favoritku. pastinya seneng kalau bisa merasakan tinggal disana. aku mungkin sedikit ragu apakah jadi aku ambil atau tidak proyek ini. jauh, bukan alasan sebenarnya. yang pasti akan membutuhkan banyak dana kalau aku tinggal disana. apalagi full day, jadi mau gak mau harus menetap. aku mencoba menguatkan hatiku. >.<! hal itu masih bisa ku kendalikan karena beberapa orang terdekat mendukungku, walaupun dari awal sebenarnya tidak setuju. tapi apa boleh buat, mereka sering merasakan kekerasan hatiku. batu itu lama-lama hancur juga..yaaa akuu berangkat, berangkat meninggalkan orang-orang yang ku sayangi di kota Solo
hari pertama sungguh berat, bukan masalah pekerjaannya...tapii hatikuu berat sekali meninggalkan Kota Solo ini. kebayang. kangen....ditambah lagi orang yang selama ini mendukungku tiba-tiba hilang...ga berbekas. mungkin ini saatnya aku untuk melangkah sendiri...
tapi aku gak bisaa....T.T plis jangan paksa aku, aku memang ga bisa..hal itu yang menyebabkan semua jadi terasa berat disanaa...
hari-hari berlalu masih terasa berat,,ya mencoba menikmatinya, namun sepertinya ada yang kosong dalam diriku, tapi aku gak tau...apa itu,
mungkin karena aku jarang intim ma Tuhan disana...
saatnya pulkam...
aku pikir hal ini yang paling ku tunggu-tunggu selama ini...pulang ke kotaku...
tapi gak tau kenapa, rasanya masih hambar, bahkan belum juga kaki ini menginjakkan ke Solo aku sudah mulai emosi tingkat tinggi....i dont care >.<
hari-hari di solo yang ku pikir akan menjadi liburanku yang menyenangkan, tapi tidak untuk hari ini (8/7/11). aku hampir melukai seorang anak kecil, kita sama2 salah ku akui...tapi aku harus bertanggungjawab untuk ini. aku sangat merasa bersalah.,,,,,
dari sini lah aku merasa Tuhan sedang mengetuk,,,bahkan menjewerku....ada rencana Tuhan dibalik semua kejadian ini....
aku belajar banyak hal dari minggu2 ini....
aku belajar menghargai orang yang bekerja, ternyata mencari makan itu gak mudah...aku harus lebih bersyukur...
belajar masalah waktu, semakin kita sibuk harusnya semakin banyak juga waktu kita untuk berkomunikasi dengan Pencipta kita...dan selama ini akuu melupakan Dia....im sorry Daad
aku gak mau merepotkan orang lain...aku harus mandiri...bukan berarti gak butuh,,,
dan muncul suatu kerinduan...
akuu buutuh suport....butuh suport dari Tuhan sendiri dan orang-orang terdekat dan tersayang...
terimakasih Tuhan untuk hari ini...segala rancangan Tuhan bukanlah rancangan kecelakanaan kug...
jika aku galau lagi,,,ingatkan aku masih punya Tuhan yang peduli...>.<
i need U, Dad

with luph

Kamis, 14 April 2011

check check....1 2 3
check sound....tes tes...
sip action >.<!

kayaknya foto yang tepat untuk jd pembuka n "ngrayen" blogkuu ini ajj dehh
^^
nyobain blog baruu...hee
ps: niiey yang mfotoin mbaa agnies, tenang mba ntar tak tambahin fotomu ...^^
 niey udaa ada mba agnies^^
mampir ke kebun karet bentar yaa...

with kawand" RPJP^^